|
Judul |
: |
Senja
Keemasan Peter A. Rohi: Sepotong Memoar dan Persinggungan Saya dengan
Jurnalis Idealis Peter Apollonius Rohi |
|
Penulis |
: |
Amang
Mawardi |
|
Penerbit |
: |
Tankali
|
|
Tahun Cetak |
: |
2021 |
|
Halaman |
: |
156 |
|
ISBN |
: |
978-623-7452-02-7 |
|
Harga |
: |
Rp. 70.000 |
|
Status |
: |
Ada |
Kabar duka meninggalnya Pater A. Rohi menjadi perhatian banyak sahabat wartawan, seniman, kalangan perguruan tinggi, aktivis LSM, dan para pejabat, yang selama ini mengenal sepak terjang Peter sebagai sosok yang selalu komit terhadap tugas-tugas jurnalistik demi memperjuangkan nilai-nilai humanisme yang patriot-nasionalistis.
Sebagai seorang yang begitu terkesan dengan kiprah Peter A. Rohi, kelebatan-kelebatan memori tentang persinggungan saya dengan sosok jurnalis pemberani ini, kemudian saya tulis di Facebook dalam serial harian lebih dari 20 judul tulisan, saya mulai dua hari setelah meninggalnya.
Peter menutup mata selama-lamanya dalam usia 78 tahun, meninggalkan putra-putrinya: Engelbert Johanes Rohi (Jojo), Manja Marianova Rohi (Maya), Don Peter Rohi Jr. (Oni), Joaquim LV Rohi (Inho), Wilmar Do Nataga Kant Rohi (Taga); para cucu dan menantu serta pengagum karya-karya jurnalistiknya. Isteri Peter A. Rohi yaitu Welminthe Giri (Ibu Mimi) telah mendahului enam bulan sebelumnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar