Judul
|
:
|
Kenang-Kenangan Pangrehpraja
Belanda 1920-1945
|
Penyunting
|
:
|
S. L. Van der Wal
|
Penerbit
|
:
|
Djambatan
|
Tahun Cetak
|
:
|
2001
|
Halaman
|
:
|
380
|
ISBN
|
:
|
979-428-418-1
|
Harga
|
:
|
Rp. 85.000
|
Status
|
:
|
Kosong
|
Buku ini banyak memberikan informasi tentang pekerjaan para pejabat Binnenlands Bustuur (BB) Belanda pada zaman colonial. Tentu pejabat BB itu alat adalah perkakas suatu kekuasaan
penjajah dan tujuan mereka jelas yaitu melanggengkan kolonialisme Belanda di Nusantara.
Namun demikian
dalam melakukan tugas mereka bersikap tertib menurut hukum dan undang-undang
yang berlaku. Apabila terjadi di daerah mereka sengketa tanah, perkelahian, tindakan pidana, maka mereka serta merta
turun tangan untuk menyelesaikannya. Mereka dilatih agar teliti dalam mengelola
kas keuangan daerah yang dipercaya
kepada mereka. Satu sen pun tidak boleh kurang apabila terjadi
pemeriksaan kas. Korupsi dicegah jangan sampai menghinggapi pejabat-pejabat
pamongpraja.
Buku ini memberikan pemandangan tentang masyarakat Indonesia lebih dari setengah
abad silam, tingkat penghidupan rakyat, pergerakan rakyat yang berpolitik untuk mencapai
Indonesia Merdeka. Dalam buku ini terdapat tulisan seorang kontrolir di
Larantuka 1937-1938 yakni J.J Hangelbroek yang menceritakan kisah penujukan
bertugas di Larantuka yang merupakan ibu kota onderafdeling Flores Timur dan
Kepulauan Solor. Selain itu juga terdapat tulisan yang diambil dari buku harian
seorang kontrolir H. G Schulte Nordholt di Timor tentang pemerintahan di masa
vakum kekuasaan yang mengisahkan invasi Jepang ke Pulau Timor tahun 1942-1945.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar