Judul
|
:
|
Su’i Uwi Ritus Budaya Ngadha dalam
Perbandingan dengan Perayaan Ekaristi
|
Penulis
|
:
|
Cristologus Dhogo
|
Penerbit
|
:
|
Ledalero
|
Tahun Cetak
|
:
|
2009
|
Halaman
|
:
|
249
|
ISBN
|
:
|
978-979-9447-65-4
|
Harga
|
:
|
Rp. 50.000
|
Status
|
:
|
Kosong
|
… SU’I UWI
merupakan upacara inti dan puncak dalam perayaan reba tahunan orang Ngadha… sebagai ungkapan rasa syukur dan terima
kasih kepada Yang Ilahi. … sebagai penganut agama Katolik, orang Ngadha juga
memiliki perayaan ekaristi sebagai puncak dari kehidupan menggereja.
…
kelihatannya orang Ngadha yang menganut agama Katolik memiliki “dua puncak”
dalam kehidupannya yaitu sebagai seorang yang berbudadaya (Ngadha) dan sebagai
seorang yang beragama (Katolik).
Apakah ada
kemungkinan memadukan kedua hal ini? Kalau mungkin, dalam hal mana dan sejauh
mana?
Penulis
berupaya untuk menemukan benang merah antara”kedua puncak” tersebut. Lebih
jauh, pembahasan ini akan membantu para pembaca dan orang Ngadha untuk melihat
serta menemukan bahwa tidak ada dua “puncak kehidupan”. Yang ada hanyalah satu
yaitu puncak kehidupan sebagai seorang beriman yang bersyukur kepada Tuhan.
Pembahasan
dalam buku ini membantu pembaca untuk menemukan nilai-nilai religiositas dalam
perayaan reba yang dapat membantu
mereka memahami dengan lebih baik perayaan Ekaristi.
Buku ini
layak menjadi pegangan para pengiat upaya inkulturasi dalam menemukan dasar
teologis bagi pelaksanaan inkulturasi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar