Judul
|
:
|
Struktur Bahasa Tetum
|
Penyusun
|
:
|
Drs. Troeboes, dkk
|
Penerbit
|
:
|
Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa Departemen
Pendidikan dan Kebudayaan
|
Tahun Cetak
|
:
|
1987
|
Halaman
|
:
|
138
|
ISBN
|
:
|
979-459-006-1
|
Sumber
|
:
|
|
Download
|
:
|
Pentingnya kedudukan dan fungsi
bahasa daerah dalam kaitannya dengan pertumbuhan, pengembangan, dan pembakuan ,
baik bahasa nasional maupun bahasa daerah itu sendiri, tidak diragukan lagi.
Karena itu, bahasa daerah perlu diselamatkan, dipelihara, dibina, dan dikembangkan.
Hal itu juga didukung oleh Garis-Garis Besar Haluan Negara di bidang kebudayaan
yang antara lain menyebutkan bahwa pengembangan nilai budaya Indonesia mempunyai
tujuan memperkuat kepribadian bangsa, mempertebal rasa harga diri sebagai alat
kebanggaan nasional, serta kesatuan nasional. Jadi, jelaslah bahwa masalah
menyelematkan, memelihara, membina. dan mengembangkan bahasa daerah bukan hanya
kepentingan masyarakat pemakai bahasa itu sendiri, melainkan juga kepentingan
nasional. Untuk maksud itu, penggalian, pencatatan, dana penelitian yang
efektif perlu dilaksanakan dan ditingkatkan. Melalui penelitian itu dapat dikumpulkan
data dan informasi tentang bahasa daerah yang dapat dipergunakan untuk
pengembangan bahasa, pengembangan ilmu bahasa, pengembangan sastra, dan
pengembangan sosial budaya pada umumnya, yang sekaligus menunjang pembangunan
nasional.
Bahasa Tetum
adalah satu bahasa daerah di Nusa Tenggara Timur. Bahasa itu dipergunakan oleh
penduduk asli di Kabupaten Belu, Daerah Tingkat I Propinsi Nusa Tenggara Timur,
yang berbatasan dengan Selat Ombai di sebelah utara. Bahasa Tetum Timor Timur
di sebelah timur, Laut Timor di sebelah selatan, dan bahasa Dawan di sebelah
barat.