Judul
|
:
|
Berburu Kuda di Timor
|
Penulis
|
:
|
Ris Therik
|
Penerbit
|
:
|
Pustaka Jaya
|
Tahun Cetak
|
:
|
1971
|
Halaman
|
:
|
66
|
ISBN
|
:
|
-
|
Harga
|
:
|
Rp. 40.000
|
Status
|
:
|
Kosong
|
“Indra,
(namaku Indrakelana) abangmu datang pada waktunja”, kata ajah. Sepuluh hari
lagi akan diadakan patjuan kuda di kota ini. kuda² daeri daérah Belu, Timor
tengah-selatan, Timor tengah-utara dan dari sekitar kota Kefamenanu ini akan
turut patjuan itu. Bila Jahja telah datang, ia dan engkau harus pergi menangkap
si Kuning, si Belang dan si Hitam, sebab ajah mau mengikutsertakan meréka.”
Lusanja ajah
kembali dari kantor bersama si Jakob, Geradus dan Jusuf, djoki² kami jang biasa
menunggangi kuda² kami bila adu patjuan kuda.
Ketika Jakob
melihat aku bertanjalah ia: “Halo, apa kabar? Abangmu Jahja sudah ada?”
“Belum kak.
Nanti sore,” djawabku.
“Kalau ia
telah tiba, kita pergi menangkap si Hitam, ja !” kata Jakob lagi.
Sementara
ajah ibu dan ketiga orang djoki itu makan, ajah berkata: “Sebentar kamu bertiga
tolong sembelihkan aku seékor dari babi²
djantan jang masih muda dan gemuk jang ada dalam kandang kami. Nanti akan
kutundjukan kepaada kamu, babi mana jang harus disembelih itu.”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar