Judul
|
:
|
In Search of Middle Indonesia,
Kelas Menengah di Kota-Kota Indonesia
|
Editor
|
:
|
Gerry van Klinken dan Ward Berenschot
|
Penerbit
|
:
|
KITLV-Jakarta & Yayasan Pustaka
Obor Indonesia
|
Tahun Cetak
|
:
|
2016
|
Halaman
|
:
|
319
|
ISBN
|
:
|
978-979-461-928-5
|
Harga
|
:
|
Rp. 100.000
|
Status
|
:
|
Ada
|
Gelombang reformasi pasca-1998 dalam
politik lokal telah membawa kembali kota-kota menengah - yang meliputi ibu kota provinsi, ibu kota kabupaten atau kota - ke tengah panggung perpolitikan Indonesia. Buku ini membahas
kelas menengah Indonesia (sekarang mencapai jumlah 43%!) dari dekat di tempat
di mana para anggotanya tinggal, yaitu kota.
Indonesia Menengah membangkitkan kekuatan politik nasional, namun ia tidak
sangat kaya dan juga tidak terpusat secara geografis. Ini adalah kelas
menengah-bawah yang sangat besar, borjuis kecil konservatif yang baru saja
keluar dari kemiskinan dan terikat kepada negara. Alih-alih menyambut pasar yang terglobalisasi,
pasar terbuka, Indonesia Menengah cenderung menolaknya. Secara
politis, ia menikmati demokrasi tetapi menggunakan keterampilan politik dan
jaringan ‘clientelistic’ untuk membuat
sistem bekerja mendatangkan keuntungan baginya, yang belum tentu merupakan
keuntungan juga bagi elite nasional maupun orang-orang miskin.
Diantaranya terdapat tulisan tentang
Kota Kupang yaitu: 1) Sebuah Kota yang Terbelah: Perkembangan dari Segmentasi
Berbasis Etnik ke Berbasis Kelas di Kupang, Timor Barat oleh Sylvia Tidey; 2) Tumbuh Besar di Kupang
oleh Cornelis Lay & Gerry van Klinken: 3) Mencari Bahasa
Indonesia Menengah: Dinamika Bahasa di Sebuah Kota Menengah oleh Joseph Errington.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar