Judul
|
:
|
Manusia Angkat Tangan Tuhan Turun
Tangan, Simple People Beyond
|
Penulis
|
:
|
Rm. Primus Tjung Lake. Pr
|
Penerbit
|
:
|
Lima Bintang Kupang
|
Tahun Cetak
|
:
|
2011
|
Halaman
|
:
|
204
|
ISBN
|
:
|
978-602-9158-16-3
|
Harga
|
:
|
Rp. 55.000
|
Status
|
:
|
Ada
|
Mencintai Tuhan di atas segalanya, lebih dari segala
sesuatu, berbakti dan percaya kepada Tuhan adalah sumber keindahan. Pada Tuhan
segala sesuatu jadi indah, yang tak indah jadi indah, yang sudah indah menjadi
lebih indah, dan kita mampu menatap keindahan berikutnya. Ada kepuasan sesaat
dan kepuasan sejati. Dalam hidup kita bisa berkaitan dengan kepuasan, kekuasaan
dan kenangan. Ada yang melampaui semuanya itu yakni tujuan hidup.
Uang bisa diperbanyak, waktu ntak bisa diperbanyak.
Waktu yang singkat dan sementara ini, perlu diisi dengan hal-hal penting.
Demikian banyak kemungkinan dan alternative mengundang kita untuk memilah dan
membedakan tak sekedar pilih. Ada juga banyak tawaran-tawaran dunia. Karena itu
penting mengetahui tujuan hidup untuk menemukan hal yang penting, tujuan hidup,
bukan dengan cara menjejalkan lebih banyak kegiatan dalam jadwal yang sudah
sangat padat, melainkan dengan cara mengurangi kegiatan dalam hidup dengan
memusatkan perhatian pada apa yang paling penting. Sehingga manusia memiliki
waktu untuk bertanya pada Tuhan. Tujuan hidup perlu ditanyakan pada Tuhan
karena Ia adalah pencipta manusia. Tuhan adalah sumber hidup, manusia berpaut
pada Firman Allah bukan pada hikmat dunia. Manusia perlu membangun kehidupan di
atas kebenaran-kebenaran kekal, bukan psikologi umum, motivasi sukses atau
kisah-kisah yang member inspirasi.
Mustahil melakukan segala hal yang orang lain ingin
kita lakukan. Manusia hanya memiliki cukup waktu untuk melakukan kehendak
Allah. Jika kita tidak menyelesaikan semuanya, itu berarti kita sedang mencoba
melakukan lebih dari apa yang Allah maksudkan untuk dilakukan. Kehidupan yang
memiliki tujuan membawa pada gaya hidup yang lebih sederhana dan jadwal yang
lebih terkendali. Kehidupan yang mewah dan suka pamer adalah kehidupan yang
kosong; kehidupan yang biasa dan sederhana adalah kehidupan yang penuh (Amsal
13.7). Tujuan hidup dibantu oleh penerangan Roh Kudus.
“come holy spirit, come by means of the most powerful
of intercession of immaculate Mary your well beloved spouse.” Datanglah Roh
Kudus, datanglah dengan pengantaraan yang sangat berkekuatan, Maria tak
bernoda, pasanganmu yang sangat dicintai.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar