Judul
|
:
|
Kekalahan Ideologi Manusia Timor,
Analisa Pemberlakukan Hukum di Timor Timur Selama Era Orde Baru (1976-1999)
dalam Kaitannya dengan Eksistensi dan Identitas Manusia Timor
|
Penulis
|
:
|
Arnaldo JR Soares
|
Penerbit
|
:
|
AALF Press
|
Tahun Cetak
|
:
|
2011
|
Halaman
|
:
|
256
|
ISBN
|
:
|
979-602-98678-0-0
|
Harga
|
:
|
Rp. 90.000
|
Status
|
:
|
Kosong
|
Inkonsistensi antara harapan dan kenyataan dalam
penerapan peraturan perundangan-undangan Indonesia di Timor Timur selama era
integrasi menjadi sebuah bahan yang menarik untuk mengungkap bangunan
suprastruktur apa yang berada dibaliknya. Kontradiksi antara tujuan politik
hukum Orde Baru untuk mengokohkan integrasi serta hasil penerapan hukum di
Timor Timur yang pada kenyataannya membangun sebuah prakondisi bagi lepasnya
Timor Timur dari pangkuan Ibu Pertiwi, telah memotivasi penulis untuk melihat
integrasi, di luar konteks ‘alternatif terbaik’, sebagai ideology arbitrer yang
mencerminkan usaha kelompok-kelompok dominan untuk membenarkan keberlangsungan
dominasi mereka di Timor Timur. kondisi semacam ini mengindikasikan bahwa
penguasa Orde Baru telah menjadikan hukum sebagai alat politik dominasi
penguasa dan bukan untuk melindungi eksistensi manusia Timor yang bermartabat
dan beridentitas Timoris. Di sisi lain, anatomi konflik yang membias dan penuh
friksi antara kelompok pro kemerdekaan dan pro integrasi di Timor Timur yang
tidak didasarkan pada bangunan ideologi organis yang kokoh mengindikasikan
bahwa proses konflik yang berlangsung di Timor Timur bukanlah murni antara
manusia Timor belaka namun adalah hasil dominasi yang secara hegemonis jauh
lebih tajam dinyatakan dalam orientasi budaya yang berlaku dengan mana
kesadaran subjektif individu itu dibentuk. Dominasi ini meliputi pembentukan pandangan
hidup dan cara berpikir secara bertahap namun pasti yang bermuara pada
peningkatan stabilitas sistem kapitalisme dan memperkuat struktur kekuasaannya.
Realitas semacam ini, mengacu pada pemikiran Gramsci, dinamakan realitas
hegemoni. Wujud hegemoni yang permanen di Timor Timur adalah hegemoni Portugal
yang telah mulai dirintis eksistensinya sejak setengah millennium silam dan
mencapai bentuknya yang paling sempurna semasa era integrasi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar