Judul
|
:
|
Suara dari Batas
|
Penulis
|
:
|
Romo Inosensius Nahak Berek, Pr
|
Penerbit
|
:
|
Cipta Media
|
Tahun Cetak
|
:
|
2015
|
Halaman
|
:
|
112
|
ISBN
|
:
|
978-602-7897-10-6
|
Harga
|
:
|
Rp. 40.000
|
Status
|
:
|
Ada
|
Kegembiraan dalam merangkai kata bisa terurai dalam
lembaran ini. Kerinduan panjang bisa mencapai puncak. Keinginan untuk berbagi
cerita telah menjadi kenyataan. Sejak tahun 2001 silam, perjuangan merangkai
kata dalam lembaran bisu masih kuingat. Tanah karang Kota Kupang berlokasi di
Penfui, Seminari Tinggi Santo Mikhael. Kebiasaan menulis berawal dari sana.
Ditemani mesin tik tua. Perjalanan pulang dari ruang
kuliah selalu kuisi dengan membagi kisah di kertas buram. Bunyi tok..tok..tok..
menjadi bahan olokan rekan-rekan seperjuangan
waktu itu. “Wooooiiii Ino diam. Buat rebut saja di kamar,” kata-kata
lepas yang masih teringat hingga detik ini. Itu sentuhan gurauan. Namun tidak
pernah menjadi halangan bagiku untuk mundur. Semakin ditantang badai makin
dibongkar. Ada hasil? Pasti. Mengapa tidak?
Buku berjudul Suara Dari Batas, perdana dalam
karierku. Pasti banyak orang bertanya ada apa dengan batas? Memang suara
seperti apa? Jawabannya pasti ada. Beragam pikiran yang pernah tercatat. Aneka ide
yang sempat terekam. Berjuta kata yang dulu dicatat. Kini hadir lagi. Semuanya terangkum
dalam kemasan sederhana. Sekarang lagi nyaman di tangan anda.
Tiga pokok besar yang terlintas dalam pikiran. Ada unsure
politis. Rekaman jejak kemanusiaan. Semuanya tersentuh dalam kilas spiritual. Kumpulan
ide-idenya tidak serumit yang dibayangkan. Sederhana. Saya mengamini jika
ulasan setiap topik tidak akan menyedot perhatian ekstra untuk ditelusuri. Mudah
dipahami karena sentilannya lebih terarah pada sasaran.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar