Judul
|
:
|
Mutiara
Pulau Timor Buku II
|
Penyusun
|
:
|
P. Tadeusz Bartkowiak SVD
|
Penerbit
|
:
|
Nusa Indah
|
Tahun Cetak
|
:
|
1977
|
Halaman
|
:
|
124
|
ISBN
|
:
|
-
|
Harga
|
:
|
Rp. 60.000
|
Status
|
:
|
Kosong
|
Dalam kata pengantar Mutiara Pulau
Timor, buku I, tertulis bahwa usaha membukukan dongeng-dongeng mempunyai tujuan
agar supaya ceritera-ceritera tersebut tidak hilang begitu saja.
Harus ditambahkan pula bahwa di
samping itu karya ini bermaksud menyadarkan para pembaca kebudayaan setempat
harus dijunjung tinggi karena adat istiadat para penduduk asli, cara hidup
sehari-hari dan alam pikiran mereka bukan dari kemarin akan tetap sudah
berabad-abad usianya.
Buku kedua ini merupakan sambungan
buku pertama. Ceritera dongeng yang disajikan dalam buku ini diketemukan dalam
beberapa kampung di daerah Belu Selatan di Pulau Timor. Dari 12 ceritera dongeng yang dimuat dalam buku ini,
satu saja, yakni: “Suri Ikun dan ular berkepala tujuh”, yang berasal dari Belu
Utara.
Di dalam “Eenige Fabels en
Volkslegenden van de Onderafdeeling BELOE op het eiland Timor door A.
Mathijsen, 1915, pada halaman 12 terdapat ceritera: “Michel no samea oeloen
hitoe” yang mirip dengan dongeng: Suri Ikun…. Kedua ceritera itu rupanya
berasal dari luar Timor.
Semoga jilid kedua ini mendapat
sambutan yang hangat juga di masyarakat kita terutama di antara para generasi
muda.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar