Judul
|
:
|
Kajian
Tindak Partisipatif Proses Modifikasi Tradisi Melahirkan Atoni Meto untuk
Meningkatkan Kesehatan Maternal dan Bayi di Desa Binaus, Kec. Mollo Tengah,
Kab. Timor Tengah Selatan Nusa Tenggara Timur
|
Penulis
|
:
|
Ferry Freddy Karwur, dkk
|
Penerbit
|
:
|
Balitbangkes Kementerian Kesehatan
RI
|
Tahun Cetak
|
:
|
2012
|
Halaman
|
:
|
113
|
ISBN
|
:
|
978-602-235-247-1
|
Harga
|
:
|
NFS
|
Status
|
:
|
Kosong
|
Atoni Meto merupakan sebutan bagi masyarakat Timor
yang mendiami Pulau Timor Propinsi Nusa Tenggara Timur. Masyarakat ini memiliki
tradisi melahirkan dan perawatan post-partum hingga 40 hari di rumah bulat,
yakni rumah tradisional orang Timor sebagai pusat kegiatan keluarga inti orang
Timor. Di dalam rumah bulat ini, ibu dan bayinya akan menjalani perawatan intra
dan post-partum selama 40 hari dengan berbagai aturan yang dari segi kesehatan
dapat memberikan dampak buruk bagi ibu dan bayi. Perawatan intra partum
dimaksud yaitu penggunaan pisau/silet yang belum disterilkan untuk memotong
tali pusat. Perawatan post partum meliputi mengompres tubuh ibu dengan
menggunakan air mendidih yang mendorong terjadi vasodilatasi, serta terkadang
berakibat pelukaan kulit. Kelembaban yang tinggi karena proses pengompresan
yang dilakukan di dalam rumah bulat dan kegiatan memandikan ibu menyebabkan
lantai rumah bulat becek. Tingginya kadar asap dan gas bakaran dapat mengganggu
pertukaran oksigen dan karbon dioksida yang dibutuhkan tubuh, serta adanya
keyakinan kultural bahwa ASI pertama yang mengandung kolostrum sudah terkena
angin dan basi sehingga dalam prakteknya diperas dan dibuang.
Penelitian ini dilakukan sebagai tindak-lanjut dari
serangkaian penelitian kami terdahulu yang mengidentifikasi sejumlah
permasalahan kesehatan yang terkait tradisi melahirkan di rumah bulat dan
berusaha menemukan solusi dalam aspek tertentu modifikasi praktek perawatan
intra dan post-partum di rumah bulat. Adapun tujuan dari penelitian ini yaitu
melakukan proses modifikasi tradisi melahirkan Atoni Meto yang diarahkan untuk
meningkatkan kesehatan ibu dan bayi di Desa Binaus, Kecamatan Mollo Tengah,
Kabupaten Timor Tengah Selatan dengan tujuan khusus sebagai berikut:
- Melakukan persiapan sosial (membangun relasi dengan pemimpin formal dan informal, memperbaiki data dasar).
- Membentuk tim peneliti partisipatif partisipatif.
- Mengidentifikasi tradisi melahirkan Atoni Meto di Desa Binaus.
- Mengidentifikasi perawatan ibu maternal.
- Melakukan intervensi individual dan kelompok.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar