Judul
|
:
|
Rumah
Kedamaian, 50 Puisi Pilihan
|
Penulis
|
:
|
Robert Fahik
|
Penerbit
|
:
|
Gerbang Media
|
Tahun Cetak
|
:
|
2019
|
Halaman
|
:
|
60
|
ISBN
|
:
|
978-602-6248-30-5
|
Harga
|
:
|
Rp.
|
Status
|
:
|
Kosong
|
Puisi “Rumah
Kedamaian” saya pilih sebagai judul buku. Bagi saya, dua kata itu mewakili
puisi-puisi yang ada dalam buku ini, atau bahkan puisi-puisi yang saya tulis
namun tidak masuk dalam buku ini. Mengapa rumah? Karena rumah adalah kerinduan.
Puisi-puisi yang saya tulis adalah serpihan rindu yang berserakan di ruang
jiwa. Saya merindukan tempat yang pernah saya datangi dengan kenangannya. Saya merindukan
orang-orang yang saya jumpai dengan kisahnya masing-masing. Saya merindukan
semuanya yang mungkin belum atau bahkan tak mungkin saya jumpai secara nyata
kecuali hanya lewat puisi. Mengapa kedamaian? Itu kata yang saya pilih untuk
menggantikan kata cinta, satu kata yang tidak bias dipisahkan dari kata rumah;
kerinduan. Saya selalu ingin merasa damai. Dengan diri sendiri. Dengan semua
orang. Dengan alam. Dan dengan Tuhan. (Penulis)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar