Judul
|
:
|
Pemberdayaan
Organisasi Penghayat Kepercayaan Uis Neno Ma Uis Pah di Desa Boti Kecamatan
Kie Kabupaten Timor Tengah Selatan Provinsi Nusa Tenggara Timur
|
Penulis
|
:
|
I Made Suarsana, I Made Sumerta
& Yufiza
|
Penerbit
|
:
|
Balai Pelestarian Nilai Budaya Bali
Direktorat Jenderal Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
|
Tahun Cetak
|
:
|
2018
|
Halaman
|
:
|
70
|
ISBN
|
:
|
978-602-356-223-7
|
Harga
|
:
|
NFS
|
Status
|
:
|
Kosong
|
Wujud
kepercayaan yang berkembang pada masyarakat suku Boti adalah berwujud
kepercayaan yang disebut Halaika, mereka percaya kepada dua penguasa alam yaitu
Uis Neno Ma Uis Pah (Dewa Langit dan Dewa Bumi). Pemberdayaan organisasi
penghayat kepercayaan Uis Neno Ma Uis Pah di desa Boti diberdayakan dengan
Pemberdayaan organisasi, program, dan SDM. Pada pemberdayaan organisasi
dimaksudkan agar organisasi tersebut dapat menjalankan roda organisasi dan kegiatannya
dengan baik dan lancar. Pada pembedayaan program, pada organisasi penghayat
kepercayaan ini dimaksudkan agar program-program yang sudah ada bisa
ditingkatkan kualitas maupun kuantitasnya agar bisa membawa kebahagiaan,
kedamaian dan kesejahteraan bagi warganya. Adapun program kegiatan yang ada
pada organisasi penghayat kepercayaan Uis Neno Ma Uis Pah adalah program
peningkatan usaha menenun dan kerajinan/cenderamata, peningkatan usaha
pertanian dan perladangan, peningkatan usaha peternakan, pembinaan mental
spiritual kepada warga penghayat dan generasi muda penghayat serta wanita
penghayat, serta pembinaan keluarga bahagia dan sejahtera. Selain itu ada pula
pemberdayaan SDM yang dimaksudkan agar warga penghayat kepercayaan menjadi
warga yang percaya diri dan tidak minder sebagai seorang warga penghayat yang
sudah memiliki tuntunan dan ajaran kemuliaan dan sebagainya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar