Judul
|
:
|
Gempa 1992 Sebuah Kenangan
|
Editor
|
:
|
Philipus Tule, SVD & Paulus
Budi Kleden, SVD
|
Penerbit
|
:
|
Ledalero
|
Tahun Cetak
|
:
|
2002
|
Halaman
|
:
|
106
|
ISBN
|
:
|
-
|
Harga
|
:
|
Rp. 50.000
|
Status
|
:
|
Ada
|
Sebuah
peristiwa yang menggoreskan kesan yang mendalam di benak dan batin masyarakat
Flores, baik yang tinggal di Flores maupun di luar adalah peristiwa gempa bumi
disusul gelombang tsunami pada tanggal 12 Desember 1992. Bencana itu telah
menelan banyak korban jiwa, mendatangkan penderitaan dan menghancurkan pegangan
hidup banyak orang. Bersamaan dengan itu, bencana alam ini sudah membangkitkan
perasaan, menghidupkan pikiran dan membuahkan berbagai niat, baik di dalam diri
masing-masing orang, keluarga, masyarakat maupun Gereja. Mengenangkan kembali
peristiwa yang terjadi sepuluh tahun lalu itu berarti mengenangkan kembali
serba perasaan, pikiran dan niat yang pernah diikrarkan itu.
Peringatan
sepuluh tahun gempa 1992 itu kami
jadikan alasan untuk menerbitkan buku kenangan ini. Buku ini berisi kisah
sejumlah orang dan keluarga yang mengungkapkan apa yang mereka alami dan
menceritakan nasib mereka yang berubah karena peristiwa itu. Kisah-kisah
kehidupan ini dapat dibaca dalam bagian kedua buku ini. Karena peristiwa itu
membangkitkan sejumlah pikiran dan menelorkan sejumput niat dari Gereja yang
bertekad menjadikan “kegembiraan dan harapan, duka dan derita manusia
kegembiraan dan harapan, duka dan deritanya sendiri” (GS 1), maka bagian
pertama buku ini menerbitkan kembali tiga dokumen refleksif sebagai reaksi atas
peristiwa itu. Di dalam kedua surat gembala Uskup Agung Ende dan surat bersama
Uskup Agung Ende, Uskup Larantuka, Provinsial SVD Ende dan Generalat SVD,
terungkap sejumlah gagasan dan niat untuk mengambil hikmah dari peristiwa itu
bagi kehidupan bergereja di bumi Flores.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar