Judul
|
:
|
Upacara Tradisional Daerah Timor
Timur
|
Editor
|
:
|
Zulyani Hidayah
|
Penerbit
|
:
|
Departemen Pendidikan dan
Kebudayaan
|
Tahun Cetak
|
:
|
1990
|
Halaman
|
:
|
67
|
ISBN
|
:
|
-
|
Harga
|
:
|
RP. 50.000
|
Status
|
:
|
Ada
|
Masyarakat
Timor Timur sejak tanggal 17 Juli 1976 telah menyatukan diri kembali ke dalam
wilayah negara kesatuan Republik Indonesia, sehingga sekarang merupakan bagian
dari keseluruhan masyarakat Indonesia. Propinsi termuda yang ke 27 di Indonesia
ini sedang memacu pembangunan di segala bidang untuk mengejar ketertinggalannya
dengan propinsi-propinsi lain. Pembangunan sarana dan prasarana lembaga-lembaga
pendidikan, jalur komunikasi, jalan dan jembatan, irigasi dan pertanian dari
tahun ke tahun terus ditingkatkan. Untuk tahun mendatang pemerintah daerah
mengupayakan agar propinsi Timor Timur terbuka bagi penanaman modal asing
maupun dalam negeri serta akan digalakkan industri pariwisata daerah dalam
rangka mensukseskan pemasukan devisa negara dari sektor nonmigas. Salah satu
dampak semuanya itu akan terjadi proses pergeseran nilai-nilai budaya
masyarakat termasuk nilai-nilai yang terkandung dalam upacara tradisional.
Di samping
itu, secara nyata hingga sejauh ini kita belum memiliki data-data yang lengkap
mengenai upacara-upacara tradisional pada sukubangsa-sukubangsa di Timor Timur.
karena itu kegiatan Inventarisasi dan Dokumentasi Upacara Tradisional ini
diharapkan dapat menjadi bahan informasi dan pengolahan untuk tujuan menanamkan
nilai-nilai sosial budaya kepada generasi muda yang sekarang kurang memahami
gagasan vital dan makna simbolik yang terkandung didalamnya.
Kegiatan
proyek Inventarisasi dan Dokumentasi Kebudayaan Daerah Timor Timur tahun
anggaran 1988/1989 ini dibatasi pada upacara tradisional yang berkaitan dengan
tahap lintasan hidup perseorangan (individual
live cycle = daur hidup) yang meliputi: 1) upacara masa kehamilan, 2)
upacara kelahiran dan masa bayi, 3) upacara masa kanak-kanak dan 4) upacara
masa dewasa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar