Judul
|
:
|
Luka, Lawo, Ngawu Kekayaan Kain
Tenunan dan Belis di Wilayah Lio, Flores Tengah
|
Penulis
|
:
|
Prof. Dr. Willemijn de Jong
|
Penerbit
|
:
|
Ledalero
|
Tahun Cetak
|
:
|
2015
|
Halaman
|
:
|
456
|
ISBN
|
:
|
978-602-1161-14-2
|
Harga
|
:
|
Rp. 110.000
|
Status
|
:
|
Kosong
|
Tenun ikat
halus yang sangat berharga adalah ciri khas dari Lio di Flores, NTT. Dalam buku
etnografi ini penulis meneliti arti kekayaan tenunan dari segi ekonomi dan
sosial dengan fokus pada kaitan dengan pekerjaan dan perkawinan di wilayah Lio
Selatan pada tahun 1990. Penulis menunjukkan bahwa para perempuan dengan kain
tenunan prestise yang diproses sangat rumit ini mempunyai banyak pengaruh
sosial. Kain tenunan ini penting artinya sebagai pakaian dalam kesempatan
resmi, kepemilikan, bahan penjualan, dan pemberian. Dalam situasi darurat
seperti gagal panen para perempuan penenun dengan menjual kain tenunan dapat
menyelamatkan keluarga. Sebagai pemberian balasan belis, mereka dapat
mempengaruhi hubungan kekeluargaan. Lembaga belis tidak membatasi perempuan,
seperti yang sering disebutkan dalam konteks sosio-antropologis, tetapi
kemungkinan pengaruh mereka menjadi lebih kuat. Laki-laki mendukung perempuan
dan juga sebaliknya. Atas dasar asal, pendidikan, dan pekerjaan, bentuk
kedudukan sosial perempuan dan laki-laki tidak sama, tetapi hubungan antara
jenis kelamin diinterpretasikan seimbang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar