Judul
|
:
|
Revitalisasi Desa Adat & Dampak
Sosial Budaya di Pulau Sumba
|
Penulis
|
:
|
P. Robert Ramone, C.Ss.R
|
Penerbit
|
:
|
Direktorat Kepercayaan terhadap Tuhan YME
dan Tradisi
|
Tahun Cetak
|
:
|
2018
|
Halaman
|
:
|
85
|
ISBN
|
:
|
978-602-70150-3-6
|
Harga
|
:
|
NFS
|
Status
|
:
|
Kosong
|
Dengan adanya revitalisasi kampung
adat, semangat masyarakat setempat untuk membangun kembali rumah adat mereka
semakin bertambah. Selama bertahun lamanya mereka tidak sangggup membangun
kembali rumah-rumah adat karena tingginya biaya, khususnya ritual pembangunan
rumah adat. Bagi orang Sumba, kampung dan rumah adat mempunyai peranan penting
dalam kehidupan mereka. Sebuah rumah adat tidak hanya menjadi prestise tapi
juga menjadi tempat musyaawarah untuk berbagai macam urusan, khususnya yang
berkaitan dengan ritual adat mereka sebagai suku yang beraliran kepercayaan
Marapu. Rumah adat merupakan tempat untuk mempersatukan keluarga dalam suku,
warisan budaya dijaga dan dipelihara. Menurut mereka, kehilangan rumah adat
sama artinya mereka akan kehilangan jati diri atau identitas sebagai orang
Sumba.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar