Judul
|
:
|
Nilai
Tubuh Renungan Lintas Iman HIV/AIDS
|
Penyunting
|
:
|
Pdt. Dr.
Fredrik Y. A. Doeka & P. Dr. Bertolomeus Bolong, OCD
|
Penerbit
|
:
|
Bonet
Pinggupir
|
Tahun
Cetak
|
:
|
2013
|
Halaman
|
:
|
110
|
ISBN
|
:
|
978-602-99955-2-7
|
Harga
|
:
|
Rp. 40.000
|
Status
|
:
|
Ada
|
Pada 9 Juni 2012, ada 30 “anak-anak Abraham” bertemu di Kupang. Mereka
terdiri dari 25 orang dari Kristen (Katolik dan Protestan) dan 5 orang berasal
dari Islam. Pertemuan yang dikemas dalam Lokakarya Nasional, membahas tiga isu
krusial, yaitu Kerukunan dan Pluralisme, HIV/AIDS dan Human Traficking.
Masing-masing peserta berbicara, berdiskusi dan bersosialisasi dalam suasana
yang sangat akrab. Pada akhirnya masing-masing merumuskan renungan mereka yang
didasarkan pada tiga isu tersebut. Tampak konstruksi masing-masing renungan dibangun
di atas sebuah dasar bersama (a common ground), yaitu “Kasih kepada Tuhan Allah dan kasih kepada
sesama”.
Buku “Nilai Tubuh” yang ada di tangan pembaca merupakan hasil renungan
para peserta mengenai persoalan HIV/AIDS di Indonesia. Konfigurasi persoalan
ini mengemuka dari awal hingga akhir buku ini. Dengan bahasan teologis, filosofis
dan praktis, masing-masing penulis mengakui betapa pentingnya nilai tubuh
sehingga ia menjadi unsur hakiki yang diyakini manusia sebagai landas pijak
untuk bertindak dan untuk menggerakkan manusia melakukan atau tidak terhadap “sesuatu”.
Tanggungan tiap-tiap orang untuk menjaga dirinya menjadi hal yang
penting dari ancaman penyakit mematikan ini. Tetapi juga menjadi tanggung jawab
moral dan iman bagi siapapun, terutama yang sudah tertular HIV/AIDS, untuk
tidak menularkan virus HIV kepada orang lain. Tentu usaha untuk menanamkan dan
menumbuhkan tanggung jawab ini bukanlah perkara gampang.
Buku ini memuat pandangan para penulis mengenai persoalan HIV/AIDS yang
berkembang pesat akhir-akhir ini, yang tidak hanya dapat menjadi buku pegangan
para korban HIV/AIDS, tetapi juga para penggiat yang berusaha mencegah
meluasnya pandemic HIV. Pesan-pesan spiritual yang ada dalam buku ini dapat
menjadi inspirasi yang sangat berharga.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar