Judul
|
:
|
Perdagangan dan Politik di Nusa
Tenggara 1815-1915
|
Penulis
|
:
|
I Gde Parimartha
|
Penerbit
|
:
|
Ombak
|
Tahun Cetak
|
:
|
2016
|
Halaman
|
:
|
470
|
ISBN
|
:
|
978-602-258-215-1
|
Harga
|
:
|
Rp. 175.000
|
Status
|
:
|
Kosong
|
Dalam tulisan ini, tema-tema utama yang diajukan adalah
perdagangan dan politik pada abad ke-19-20, dengan titik berat perdagangan. Di
sini dilihat bahwa perdagangan tidak dapat dipisahkan dari soal-soal politik,
karena kekuasaan dan kekayaan adalah saling berkaitan. Dengan kekayaan orang
dapat memelihara prajurit, mempunyai pengikut, melakukan upacara besar, dan
membeli senjata, lalu dapat berkuasa. Sebaliknya dengan kekuasaan orang dapat
mengontrol perdagangan, memungut pajak, menerima hadiah dan keuntungan lain,
meningkatkan kekuatan. Memahami keterkaitan antara kedua faktor tersebut dan
ruang lingkup studi yang bervariasi, maka di sini akan diajukan beberapa
pertanyaan. Bagaimana perdagangan dan politik di daerah ini berkembang, sejauh
mana perdagangan membawa pengaruh pada politik di lingkungan yang berbeda.
Bagaimana pengaruh luar menerobos ke dalam, atau sejauh mana sistem perdagangan
lokal terintegrasi dalam dunia perdagangan yang lebih luas. Secara lebih
terinci masalahnya dapat mencakup soal-soal: pusat-pusat kekuasaan pribumi,
sistem politik, kelompok-kelompok yang berperan dalam perdagangan,
hasil-hasil/produksi ekspor, impor, pusat-pusat/zona perdagangan, pola
perdagangan, sistem pemasaran, peranan perantara, peranan penguasa, pertumbuhan
ekonomi, sistem penggunaan tanah, perpindahan penduduk, pengaruh sistem
kolonial, mata uang, dan Iain-Iain. Semua ini merupakan pokok-pokok pertanyaan dalam buku ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar