Kamis, 26 Oktober 2017

Merah Putih Pengabdian & Tanggung Jawab di Timor Timur

Judul
:
Merah Putih Pengabdian & Tanggung Jawab di Timor Timur
Penulis
:
Brigjen TNI Tono Suratman
Penerbit
:
Lembaga Pengkajian Kebudayaan Nusantara
Tahun Cetak
:
2000
Halaman
:
141
ISBN
:
-
Harga
:
Rp. 75.000
Status
:
Kosong

Arus pergerakan politik di Timor Timur mulai tegang dan panas ketika era reformasi melanda Indonesia dan konflik kian tajam pada saat Presiden BJ Habibi melontarkan opsi kemerdekaan ke negeri tersebut. Posisi kelompok pro-kemerdekaan yang selama rejim Orde Baru tertekan tiba-tiba tampil ke depan dan segala strategi degelar untuk menenangkan pilihan politiknya.

Pada saat Timtim tersedot dalam pergolakan yang maha dahsyat ini, saya ditugaskan sebagai Danrem di sana. Dalam menenangkan situasi, saya harus bekerja melebihi kapasitas biasa dengan tekad satu: Jejak Pendapat harus sukses dan berjalan lancar. Dalam tataran pekerjaan yang luar biasa banyaknya sementara pasukan yang tersedia sangat minim, saya harus bertemu dengan utusan asing sebanyak 78 orang dan dari berbagai negara, bekerja keras mengajak tokoh-tokoh yang bertikai untuk duduk di meja perundingan sehingga muncul Dare I, II dan berbagai kesepakatan bersama yang lain, kemudian menggelar aksi kemasyarakatan di 13 kabupaten.

Dalam hitungan waktu yang terus berpacu, pertarungan  jiwa dan raga sudah digelar untuk menyelesaikan konflik Timtim dengan damai. Sebab taruhannya sangat mahal: jika Jajak Pendapat gagal, maka dunia akan mengutuk habis-habisan bangsa Indonesia. Meski terjadi beberapa pergolakan antara kelompok pro dan anti-integrasi, proses Jajak Pendapat itu sendiri berlangsung aman dan damai.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...