Judul
|
:
|
Kebijakan Manusia Nusa Tenggara
Timur Dulu dan Kini
|
Penulis
|
:
|
Dr. Stephanus Ozias Fernandez SVD
|
Penerbit
|
:
|
Sekolah Tinggi Filsafat Katolik -
Ledalero
|
Tahun Cetak
|
:
|
1990
|
Halaman
|
:
|
-
|
ISBN
|
:
|
-
|
Status
|
:
|
Kosong
|
Dalam buku ini, penulis mengungkapkan kebijakan, yang
meliputi pola rasa, pola pikir manusia NTT. Kebijakan yang dimaksud ini bukan kebijaksaan dan bukan ilmu filsafat,
sebagaimana dianut bangsa barat, melainkan cara
hidup.
Perbedaan seperti ini, karena manusia NTT lebih menekankan
perasaan sehingga ia kurang berpikir, melainkan lebih merasa dan berusaha untuk
hidup. Sedangkan manusia Barat lebih menekankan rasio, sehingga ia berpikir dan
lebih mempergunakan akal budinya.
Namun dalam kebijakan ini, khususnya dalam cerita-cerita
rakyat, dongeng-dongeng, mitologi-mitologi dan dalam bahasa kesusasteraannya,
banyak ditemui unsur-unsur dan sifat-sifat filsafiah. Karena dengan ini manusia
NTT juga mau mencari kebenaran dan juga kesimpulan yang mengandung kebenaran,
lewat logika perasaan logika mitologik dan simbolik.
Karena kemajuan zaman serta keterbukaan dan karena manusia
NTT selain berperasaan, juga berakal, maka ia selain merasa juga berusaha
memikir. Atas dasar ini, maka dalam buku ini "merasa" hampir tidak
dijumpai, sedangkan "berpikir" sering ditonjolkan untuk mempergampang
para pembaca, antara lain orang asing dan generasi muda sekarang dan yang akan
datang, yang semakin melupakan nilai budayanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar