Judul
|
:
|
Anak Bangsa di Batas Negeri
|
Penulis
|
:
|
Tim SGEI DD
|
Penerbit
|
:
|
Dompet Dhuafa
|
Tahun
Cetak
|
:
|
2012
|
Halaman
|
:
|
522
|
ISBN
|
:
|
978-602-19578-0-6
|
Harga
|
:
|
Rp.
|
Status
|
:
|
Kosong
|
Sesuai dengan visi
Lembaga Pengembangan Insani yang merupakan jejaring Dompet Dhuafa yaitu menjadi
lembaga terbaik dan terdepan dalam mengembangkan masyarakat marginal melalui
model pendidikan berkualitas. Hal ini menjadi perhatian dan tugas kita bersama
sebagai warga negara. Untuk itulah Lembaga Pengembangan Insani-Dompet Dhuafa
turut serta membantu pemerintah membangun negeri ini di bidang pendidikan
melalui program pendampingan sekolah.
Tahun 2010, Makmal
Pendidikan LPI-DD telah merambah 6 titik di pulau terluar Indonesia. “Sekolah
Beranda” adalah nama ekspedisi ini. Keenam wilayah tersebut yaitu, Kabupaten
Natuna (Kepulauan Riau), Kabupaten Bengkayang (Kalimantan Barat), Maluku
Tengah, Kabupaten Rote Ndao (NTT), Kabupaten Merauke (Papua) dan terakhir yang
masih eksis Kabupaten Talaud (Sulawesi Utara). Tujuan ekpedisi ini adalah
mendampingi sekolah-sekolah marginal di 6 wilayah tersebut agar menjadi sekolah
unggul berkualitas.
Di setiap wilayah,
minimal ada satu sekolah yang akan didampingi setelah mendapat persetujuan dari
Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (DISDIKPORA) setempat. Makmal akan
melakukan proses pendampingan selama satu tahun. Seorang pendamping yang
kompeten akan dikirim ke sekolah untuk melakukan pendampingan day to day.
Setiap tiga bulan, trainer-trainer nasional akan memperkaya pengetahuan guru
dengan pelatihan-pelatihan tematik.
Kiprah seperti ini
dirasa kecil di luasnya negara tercinta, Indonesia. Kiprah seperti ini hanya
memiliki satu maksud, pelayanan pendidikan yang maksimal untuk mencapai
pendidikan berkualitas. Kiprah seperti ini tidak bisa dilakukan sendiri. Jika
semua pihak terpanggil, jika terjalin sinergi, maka semakin banyak anak negeri
ini dapat mengecap manisnya mutu pendidikan di tanahnya sendiri. Karenanya kami
berharap banyak individu ataupun organisasi yang tertarik untuk memberikan
kontribusi dalam meningkatkan mutu pendidikan untuk masyarakat di perbatasan,
jangan lupa mereka adalah saudara kita, kalau bukan kita yang membantu siapa
lagi?
Dengan program
Pendampingan Sekolah ini, semoga dapat membantu meningkatkan kemampuan
guru-guru di daerah perbatasan, sehingga dapat menyelenggarakan pendidikan
daerah yang bermutu yang nantinya dapat meningkatkan kualitas sumber daya
manusia daerah tersebut.
Walau Pendampingan
Sekolah ini dilakukan selama satu tahun, kami berharap implementasi dari setiap
program pendampingan dapat terus dilakukan, untuk kemajuan Pendidikan di
Indonesia. Semoga Indonesia menjadi negara yang dapat melangkah lebih maju.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar