Judul
|
:
|
Integrasi Timor Timur ke dalam Wilayah NKRI
1976-1999
|
Penulis
|
:
|
Kolonel Caj Nyoman Arsana (Ketua Tim)
|
Penerbit
|
:
|
Pusat Sejarah Markas Besar Tentara
Nasional Indonesia
|
Tahun Cetak
|
:
|
2014
|
Halaman
|
:
|
316
|
ISBN
|
:
|
978-979-9421-25-8
|
Harga
|
:
|
Rp. 85.000
|
Status
|
:
|
Ada
|
“Setelah Timor Timur resmi menjadi Provinsi Daerah
Tingkat I, berbagai penataan dan penyempurnaan segera dilakukan, baik
menyangkut struktur, sistem, mekanisme, maupun administrasi pemerintahan,
khususnya mengingat latar belakang sejarah daerah itu yang relative sangat
berbeda dengan daerah lainnya di Indonesia. Dalam kaitan ini, kebijakan dasar
dalam penyelenggaraan pemerintahan yang dianut dan berlaku di Timor Timur adalah
kebijakan dasar mengenai penyelenggaraan pemerintah di daerah yang dikeluarkan
pemerintah pusat serta berlaku secara nasional….”
“Dengan bergulirnya reformasi, muncul keinginan
Pemerintah Indonesia untuk menyelesaikan masalah Timor Timur secara realistis. Sebagai
solusi penyelesaian konflik di Timor Timur, Pemerintah Indonesia mengusulkan
untuk memberikan status khusus dengan otonomi luas, yaitu suatu bentuk
penyelesaian akhir yang adil, menyeluruh dan dapat diterima secara
internasional….”
“Hasil jejak pendapat yang tidak terduga mengakibatkan
timbulnya rasa kecewa dari kelompok pro integrasi yang memunculkan kerusuhan
yang cukup besar. Situasi yang tidak menentu ini mengakibatkan membesarnya
gelombang arus pengungsi masuk wilayah Indonesia, khususnya Nusa Tenggara Timur
yang berbatasan langsung dengan Timor Timur. TNI banyak berperan dalam membantu
evakuasi para pengungsi dengan menyediakan sarana dan prasarana angkutan darat,
laut dan udara…”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar