Judul
|
:
|
Cerita Rakyat dari Nusa
Tenggara Timur, Jagung dan Kisah Sang Putri dan 6 Cerita Lainnya
|
Penerbit
|
:
|
PSKP UGM, JAPAN Official
Development Assistance & CIS Timor
|
Tahun Cetak
|
:
|
2013
|
Halaman
|
:
|
40
|
ISBN
|
:
|
-
|
Sumber
|
:
|
|
Download
|
:
|
Mewujudkan masyarakat yang mengamalkan nilai-nilai
damai adalah impian semua orang. Penanaman nilai-nilai damai penting dan perlu
dilaksanakan untuk mencapai perwujudan tersebut. Penanaman nilai-nilai damai
dapat dilaksanakan melalui berbagai kegiatan yang disesuaikan dengan kelompok
masyarakat yang menjadi target kegiatan.
Anak-anak merupakan salah satu aktor penting dalam
usaha mewujudkan masyarakat yang damai. Anak-anak tidak hanya hidup di masa
sekarang, tetapi mereka juga akan hidup di masa depan dan membimbing generasi
selanjutnya, oleh karena itu mereka perlu dibekali dengan nilai-nilai damai
sedini mungkin.
Dalam proyek Penguatan Kapasitas Masyarakat untuk
Perdamaian di Pulau Timor, Nusa Tenggara Timur yang dilaksanakan oleh Pusat
Studi Keamanan dan Perdamaian Universitas Gadjah Mada dan CIS Timor dengan
dukungan dari Kedutaan Besar Jepang untuk Indonesia ini, anak-anak ditempatkan
sebagai aktor terpenting dalam usaha mewujudkan masyarakat damai di Nusa
Tenggara Timur. Berbagai kegiatan dilaksanakan dengan tujuan agar anak-anak
mampu menanamkan nilai-nilai damai dalam diri dan sekaligus mengamalkannya
dalam kehidupan sehari-hari.
Buku cerita rakyat Nusa Tenggara Timur yang memuat
nilai-nilai damai ini dirancang agar mampu membekali anak-anak dengan berbagai
contoh nilai damai dan pelaksanaannya dalam kehidupan sehari-hari. Buku ini
tidak hanya bisa dibaca dan digunakan oleh anak-anak, tetapi juga bisa dibaca
oleh guru dan mengajarkannya kepada murid, atau juga dibaca oleh orangtua
kepada anaknya yang diharapkan akan mampu mendekatkan hubungan kekeluargaan
yang nantinya berakhir pada keluarga yang damai.
Akhir kata, perdamaian adalah sesuatu yang bisa
diwujudkan. Perdamaian perlu usaha keras, konsisten, dan terusmenerus dari
orang-orang yang memercayainya. Mari kita bersama-sama bahu-membahu mewujudkan
perdamaian tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar