Judul
|
:
|
Populasi Opini Penyalahgunaan
Kekuasaan
|
Penulis
|
:
|
Fellyanus Haba Ora
|
Penerbit
|
:
|
Depublish Yogyakarta
|
Tahun Cetak
|
:
|
2015
|
Halaman
|
:
|
466
|
ISBN
|
:
|
978-602-401-046-1
|
Harga
|
:
|
Rp. -
|
Status
|
:
|
Kosong
|
Penyalahgunaan Kekuasaan atau biasa disebut Abuse of Power (AoP) diartikan sebagai
penyalahgunaan wewenang mengatasnamakan kekuasaan yang dimilikinya baik
berdasarkan jabatan, pangkat, golongan dan lain sebagainya. AoP dalam buku ini
pada prinsipnya dilakukan oleh aktor negara yang tersebar secara triaspolitika
(legislative, eksekutif dan yudikatif). Berbagai macam buku yang menuliskan
tentang penyalahguaan kekuasaan negara lebih banyak berdasar pada tokoh-tokoh
maupun aktor nasional tetapi jarang sekali menyinggung AoP yang terjadi secara
local misalkan di NTT, meskipun secara filosofi gunung es, penyalahgunaan
kekuasaan banyak terjadi secara spesifik di daerah-daerah. Hal ini disebabkan
karena daerah lemah pengawasan.
Buku dari kompilasi opini penulis yang dipublikasikan
pada beberapa media massa ini terbagi dalam 3 (tiga) bagian yaiitu bagian
pertama tentang Politik dan Birokrasi. Intisari tulisan seputar polemik-polemik
politik yang terjadi di lingkungan legislative dan eksekutif serta
fenomena-fenomena kasuistik yang mengiringnya. Bagian kedua buku ini bertema
Inkonsistensi Aktor. Intisari penulisan pada subjektivitas aktor menggunakan
kekuasaan dan kewenangannya untuk mengeliminasi hak-hak korban maupun secara diskresi
melakukan tindakan yang dianggap bagian
dari primodialisme, represif dan arogansi aktor. Bagian ketiga buku ini
berintisari Sektor Keamanan dalam
mendorong reformasi kepolisian, reformasi TNI, SATPOL PP, Kejaksaan dan
Kehakiman dalam rangka mendorong profesionalisme dan akuntabilitas aktor.
Buku ini sekiranya dapat berguna bagi mereka kaum
kritisi, praktisi, penulis bahkan kaum intelektual akademisi sebagai bahan
referensi maupun preferensi yang berkaitan dengan bidang dan keahlian yang
dimiliki. Untuk itu buku ini penting agar dibaca.
Fellyanus
Haba Ora, biasa dipanggil Ian. Lahir di Kamba jawa, Kabupaten Sumba Timur, 18
Februari 1985. Penulis menyelesaikan
pendidikan sarjana di Fakultas Peternakan Universitas Nusa Cendana
(Undana) Kupang tahun 2008. Kemudian melanjutkan pendidikan Magister pada Prodi
Ilmu Peternakan Program Pascasarjana Undana-Kupang, tamat tahun 2014. Memiliki
kebiasaan menulis sebagai bentuk apresiasi dan dukungan pada tokoh-tokoh yang
dapat dijadikan panutan. Selain itu lebih banyak menulis dari
pengalaman-pengalaman pribadi maupun pengamatan terhadap lingkungan sekitar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar