Judul
|
:
|
Voice of the Voiceless (Suara Kaum Tak Bersuara)
|
Editor
|
:
|
Frans Sihol Siagian & Peter Tukan
|
Penerbit
|
:
|
Obor – Jakarta
|
Tahun Cetak
|
:
|
1997
|
Halaman
|
:
|
279
|
ISBN
|
:
|
979-565-143-9
|
Harga
|
:
|
Rp. 75.000
|
Status
|
:
|
Ada
|
Bagaikan pinang dibelah dua. Begitulah kira-kira
menganalogikan hubungan Mgr. Carlos Filipe Ximenes Belo SDB – akrab disapa
Uskup Belo – dengan Timor Timur. Setiap orang yang “berkunjung” ke Timor Timur
akan merasa belum afdol kalau belum bersua dengan uskup muda ini.
Di dalam buku ini Anda bisa bercakap-cakap dengan
uskup pertama dalam sejarah Gereja Katolik Roma yang menerima Nobel Perdamaian.
Mengapa? Di dalamnya dirangkai semua wawancara eksklusif yang pernah dilakukan
media di Indonesia. Wawancara dibiarkan seperti aslinya agar tidak
menghilangkan esensi permasalahaan yang dihadapi pada situasi dan waktu
tersebut. Setiap percakapan mengandung nuansa tersendiri sesuai dengan warna
media yang melakukan wawancara.
Dengan membaca buku kecil berupa mozaik ini, Anda akan lebih memahami dan mengenal sosok Uskup Belo yang oleh umatnya disebut sebagai “penyambung lidah masyarakat Timor Timur yang tak mampu bersuara.”
Dengan membaca buku kecil berupa mozaik ini, Anda akan lebih memahami dan mengenal sosok Uskup Belo yang oleh umatnya disebut sebagai “penyambung lidah masyarakat Timor Timur yang tak mampu bersuara.”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar